Seorang gadis bertanya kepada seorang penulis buku, seorang pria berusia akhir 30an.
"Jadi, kau seorang penulis?"
"Ya."
"Dan kau menulis… buku?"
"Ya. Aku sudah menulis beberapa buku."
"Wow.. Aku belum pernah bertemu dengan seorang penulis
sebelumnya. Kau pasti sangat pintar."
"Begitulah…"
"Kau tau. Aku bahkan tidak bisa menulis namaku sendiri
disaat aku lelah."
"Oh ya? Hahaha… Jadi, jenis buku apa yang kau suka?"
"Aku suka cerita yang memiliki makna. Seperti kisah cinta
yang sangat indah."
"Oh, sudah tentu.
Seperti kebanyakan gadis lainnya."
"Aku membaca buku ini sekali, judulnya Romeo dan ….."
"Juliet!"
"Ya!! Kau tau buku itu? Kau tau kisahnya?"
"Tentu saja. Kisah yang bagus. Tapi Romeo dan Juliet
bukanlah sebuah buku, melainkan sebuah drama."
"Oh, kukira itu sebuah buku yang dibuat berdasarkan sebuah
film."
"Apa? Hahahaha… Bukan. Romeo dan Juliet itu sebuah drama."
"Ow, baiklah. Romeo dan Juliet itu sebuah drama. Wow, kau
sungguh pintar."
"Hahahaha"
"Kau tau, sebenarnya aku tidak membaca buku, oh.. drama
itu secara keseluruhan karena terkadang aku harus membaca majalah untuk
mengetahui kehidupan banyak orang."
"Itu sangat penting."
"Benar kan? Wow.. Kau sangat pintar."
"Begitulah."
NB: dialog diatas diambil dari film Before Midnight dengan penyesuaian sewajarnya.
Tapi Romeo dan Juliet bukan buku, melainkan sebuah Drama. Entah kenapa suka sama perkataan si gadis itu. :))
BalasHapuskalau diperhatikan lebih lanjut, itu perkataan si penulis loh :D
HapusWow.. kau sangat pintar
BalasHapuskau pasti sangat pintar
Hapus